MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan, Budi Muliawan: Mahasiswa Harus Siap Menghadapi Era Disrupsi
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Sekretariat Jenderal MPR Budi Muliawan, SH, MH mengatakan Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan dalam pola hidup, pikir, dan kerja manusia. Perkembangan teknologi juga memicu terjadinya era disrupsi.
Menurut dia, era disrupsi nyata adanya dan tidak bisa dihindari.
Oleh karena itu, mahasiswa harus mempersiapkan diri menghadapi era disrupsi ini.
“Upaya untuk menghadapi era disrupsi adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, transformasi digital, dan tidak berhenti untuk berinovasi,” ujarnya.
Budi Muliawan menyampaikan itu saat menjadi narasumber dalam Sarasehan Kehumasan MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan di Auditorium Lantai 6 Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Gedung Muhammad Nu’man Somantri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/6).
Dialog bertema “Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Nasional” hasil kerja sama Setjen MPR RI dengan UPI itu juga menghadirkan Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pendidikan Indonesia Prof Dr Cecep Darmawan, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Administrasi Setjen MPR Siti Fauziah, SE, MM.
Kemudian, Inspektur Setjen MPR RI Drs Maifrizal, MM Akt, Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI Dr. Agus Mulyana, M.Hum, dan Ketua Prodi Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI Dr. Susan Fitriasari, M.Pd.
Budi Muliawan menegaskan mahasiswa harus siap menghadapi era disrupsi, dengan meningkatkan kualitas SDM, transformasi digital, dan inovasi.
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri jadi 'The Strongest Bank in Indonesia 2024'
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Semangat Inovasi Untar Bisa Menginspirasi Institusi Lain dalam Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- Bedah Buku: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-Teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track