MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan, Budi Muliawan: Mahasiswa Harus Siap Menghadapi Era Disrupsi
Kemudian, informasi yang dulu diperoleh dari media konvensional seperti koran, majalah, atau televisi, sekarang bisa didapat dari internet (browsing di Google termasuk informasi dari media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok, dan lain-lain).
Selain itu, juga transfer uang yang lebih cepat melalui aplikasi di handphone.
“Dulu kiriman uang dari orang tua untuk mahasiswa memerlukan waktu cukup lama pakai wesel di kantor pos. Sekarang, cukup dengan aplikasi di handphone, saat ini uang ditransfer, saat itu pula kita bisa mengecek uang transfer itu,” katanya memberi contoh kepada mahasiswa.
Budi Muliawan juga menyoroti fenomena yang terjadi saat ini, seperti banyak department store yang kehilangan konsumen akibat maraknya marketplace.
Lewat handphone bisa dilakukan transaksi perdagangan dengan mudah.
Saat ini, omzet terbesar penjualan adalah melalui transaksi online.
Bisnis yang tidak melakukan transformasi digital pasti akan tertinggal.
Begitu juga terjadi perubahan dalam pendidikan dan pengajaran.
Budi Muliawan menegaskan mahasiswa harus siap menghadapi era disrupsi, dengan meningkatkan kualitas SDM, transformasi digital, dan inovasi.
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya