MPR Minta Banggar Stop Anggaran Proyek DPR
Rabu, 11 Januari 2012 – 20:11 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin berharap Kesekjenan DPR menghentikan berbagai proyek pembangunan seperti renovasi gedung DPR. Menurut Lukman, proyek dengan dana besar hanya akan mengundang polemik dan protes keras dari masyarakat. "Sebagai anggota Dewan dan tiap hari ke Senayan juga tidak tahu kalau ada pengerjaan renovasi ruang Banggar senilai Rp20 miliar yang kini dalam proses penyelesaian. Wajar masyarakat mempertanyakan ketidaktransparanan ini. Tahu-tahu pengerjaan renovasi sudah mau selesai, kapan tendernya? Kan gitu," tanya politisi PPP ini.
"Harapan itu juga saya tujukan kepada seluruh kolega saya sesama anggota Dewan agar tidak merespon berbagai proyek di DPR ini sebab masyarakat memprotes keras. Dan DPR harus mendengarkan keberatan-keberatan masyarakat," tegas Lukman Hakim Saifuddin di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (11/1).
Dikatakannya, realitas pelaksanaan proyek di lingkungan Kompleks Parlemen memang kurang transparan baik proses tender hingga pengerjaannya. Contoh terkini renovasi Ruang Rapat Badan Anggaran (Banggar) yang menelan biaya Rp20 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin berharap Kesekjenan DPR menghentikan berbagai proyek pembangunan seperti renovasi gedung DPR. Menurut
BERITA TERKAIT
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang