MPR Minta Pemerintah Bikin Terobosan soal Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid meminta pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin membuat terbosan untuk menyelesaikan persoalan honorer K2.
Masuknya revisi UU ASN (Aparatur Sipil Negara ke dalam RUU prioritas di prolegnas 2020, menurutnya, bisa menjadi pintu masuk bagi pemerintah dan DPR untuk bersama-sama membuat regulasi untuk menghargai pengabdian honorer K2. Baik tenaga pendidik hingga kesehatan.
"Dengan masuknya revisi UU ASN dalam prolegnas prioritas, tentu pemerintah harus ada terobosan. Mereka sudah mengabdi. Berikan tempat kepada mereka sebagai bentuk penghargaan," ucap Jazilul menjawab jpnn.com, di Kompleks Parlemen, Kamis (5/12).
Dia berharap ada kepastian terkait nasib para honorer K2 yang sampai sekarang jumlahnya masih sekitar 397 ribuan orang lagi. Apakah menjadi PPPK atau PNS.
Oleh karena itu, perubahan UU ASN nanti harus memberikan jaminan bagi para honorer K2 untuk diangkat menjadi abdi negara sebagai ASN.
"Regulasinya diatur di situ (revisi UU ASN). Apakah dia masuk menjadi PNS atau PPPK," tandas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. (fat/jpnn)
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid berharap revisi UU ASN menjadi pintu masuk pengangkatan honorer K2 menjadi PNS atau PPPK.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024