MPR Pastikan Tak Ada Niat Ambil Alih Pilpres

jpnn.com - JAKARTA - Tidak ada niat dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk mengambil alih pemilihan presiden (pilpres) sebagaimana yang terjadi di era pemerintahan orde baru.
"Saya pastikan, tidak ada agenda pemilihan presiden akan diambil alih oleh MPR dalam wacana amandemen UUD 1945,” kata Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat halal bil halal dengan seluruh pimpinan MPR, jajaran Kesekjenan MPR dan wartawan di Gedung Nusantara V, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (20/7).
Menurut Zulkifli, agenda amandemen kelima konstitusi yang diajukan MPR hanya menyangkut perlunya GBHN dipakai kembali dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
"Semua saran, masukan dan kajian tentang perlunya GBHN sudah diakomodasi MPR. Pimpinan sekarang sedang mempertimbangkan, perlu atau tidaknya panitia adhock untuk lebih memantapkan hasil kajian tentang GBHN itu," jelas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Mantan Menteri Kehutanan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, posisi tersebut penting disampaikan MPR agar nantinya tidak gaduh lagi.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik