MPR Peduli dan Gerak BS Bagikan Asuransi, Partisi, dan Paket Sembako Buat Ojol
Selain memberikan partisi portable, pada saat yang sama juga diluncurkan Garda Digital.
“Ini adalah Ojol Digital yang bisa diakses publik. Jadi, ketika diantar Ojol, kita sudah mengetahui profil pengemudinya sehingga tidak perlu khawatir atau perlu dilacak. Ketika diantar Ojol, kemudian Anda sakit dan masuk rumah sakit, maka bisa dilacak siapa yang mengantar dan kapan, karena datanya cukup lengkap,” jelas Bamsoet.
Secara simbolis, Bamsoet juga menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada pengemudi Ojol.
Pada tahap pertama, kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada 200 pengemudi Ojol.
Nilai premi sebesar Rp 16.800 per bulan.
Sedangkan tanggungan asuransi jiwa yang diberikan antara lain, jika meninggal dalam keadaan biasa (tidak bekerja) sebesar Rp 42 juta, meninggal ketika sedang bekerja mendapat tanggungan asuransi sebesar Rp 72 juta ditambah beasiswa sebesar Rp 174 juta untuk dua orang anak, biaya sekolah dari SD sampai perguruan tinggi.
Sedangkan bila mengalami kecelakaan kerja dan dirawat di rumah sakit maka biaya pengobatan dan perawatan ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Selama tiga bulan pengemudi Ojol gratis membayar premi sebesar Rp 16.800 per bulan karena kami yang tanggung. Mudah-mudahan ini membuat pengemudi Ojol bisa bekerja dengan tenang,” ujar Bamsoet.
Partisi itu merupakan upaya untuk memperkecil penularan Covid-19 dari penumpang ke pengemudi.
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan