MPR: Pemerintah Harus Lindungi PMI Sejak Awal Keberangkatan
Senin, 06 Juli 2020 – 21:41 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mendorong pemerintah bergerak sejak awal dalam memberikan perlindungan terhadap Pekerja Mingran Indonesia (PMI) yang terkena kasus di luar negeri.
"Justru mulainya dari sebelum pemberangkatan. Kesiapan tenaga kerja kita penting sehingga tidak terjadi kasus yang awalnya dari kesalahpahaman,” ucap Jazilul di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Senin petang (6/7).
Jazilul sengaja datang ke Bandara Soekarno-Hatta, untuk menyambut kepulangan Ety binti Toyyib Anwar yang berhasil dibebaskan dari hukuman mati di Arab Saudi.
Ety merupakan warga Majalengka, Jawa Barat yang didakwa sebagai penyebab kematian majikannya pada 2001 di Kota Taif, Arab Saudi. Atas peristiwa itu dia dituntut keluarga dengan qisas berupa hukuman mati. Pengadilan pun mengabulkannya.
Setelah menjalani hukuman 18 tahun penjara, Ety mendapatkan maaf dari ahli waris yang meminta denda atau diyat sebesar 4 juta Riyal Arab Saudi (setara Rp15,5 miliar). Proses negosiasinya pun panjang hingga Ety dipulangkan ke Indonesia hari ini.
Belajar dari kasus ini, Jazilul berharap pemerintah ke depan bergerak lebih cepat memberikan pendampingan hukum kepada semua PMI maupun WNI yang terjerat persoalan hukum di negara lain.
"Kalau sudah terjadi kasus hendaknya harus bergerak cepat supaya tidak terlunta-lunta sampai 18 tahun. Bertindak cepat mencari langkah langkah, baik langkah hukum ataupun diyat," harap legislator asal Jawa Timur ini.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mendorong pemerintah bergerak sejak awal dalam memberikan perlindungan terhadap PMI yang terkena kasus di luar negeri.
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi