MPR: Penguatan KPK Untuk Menghapus Mentalitas Korup

jpnn.com, JAKARTA - Wakil ketua MPR RI, Mahyudin menganggap perlu mendorong penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghapus mentalitas korup dengan cara memperbaiki kinerja komisioner dan para penyidik.
“Kerja KPK bukan rutin operasi tangkap tangan (OTT) dengan dalih potensi merugikan negara Rp 1 miliar ke atas. Itu mah akal-akalan saja. Kalau seperti itu, sudah ada kepolisian atau kejaksaan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (27/10/).
Da mencontohkan, seharusnya seperti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang mempelajari kecelakaan pesawat terbang melalui Black Box untuk direkomendasikan kepada seluruh stakeholder agar terhindar kecelakaan dengan sebab serupa.
Contoh Kecelakaan pesawat terbang, menurutnya, tidak akan menghentikan orang untuk tetap menggunakan pesawat terbang. Karena itu, politikus Partai Golkar dapil Kalimantan Timur itu, menyarankan untuk mengembalikan kinerja KPK seperti pendahulunya serta fokus seperti KNKT. Yaitu mengungkap kasus besar, bukan sekadar OTT, untuk dipelajari sekaligus direkomendasikan sebagai pencegahan.
“Itu pun kalau pemerintah serius mau memajukan negara bangsa ini menjadi negara yang Baldatun Toyyibatun wa Robbur Gofur, Gemah Ripah loh Jinawi,” ujarnya.(fri/jpnn)
Mahyudin menganggap perlu mendorong penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghapus mentalitas korup dengan cara memperbaiki kinerja komisioner.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Waka MPR Sebut Upaya Peningkatan APK Perguruan Tinggi Harus Segera Dilakukan
- Reaksi Ridwan Kamil Setelah Kediamannya Digeledah KPK
- Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Korupsi dalam Penanganan Kasus Besar
- KPK Geledah Rumah Mewah Milik Ridwan Kamil di Bandung
- Siap Disidang, Hasto Tambah Penasihat Hukum dari Profesional dan Aktivis HAM
- KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi