MPR Periode 2019-2024 Diharapkan Lebih Berperan dalam Pembangunan Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengharapkan MPR periode 2019-2024 yang akan datang benar-benar dapat berfungsi lebih maksimal lagi dalam kontribusi pembangunan bangsa Indonesia di tengah arus globalisasi yang semakin deras membawa berbagai macam arus perubahan dan berbagai kepentingan negara-negara asing.
“Sebagai bangsa yang merupakan bagian negara-negara bangsa di dunia, Indonesia tidak mungkin mengucilkan diri dari pergaulan internasional. Namun, dalam pergaulan internasionalnya itu, Indonesia tidak boleh larut apalagi terpedaya oleh berbagai macam kepentingan negara-negara lain yang berusaha menancapkan kepentingan negaranya di Indonesia,” kata Basarah dalam acara peringatan 74 tahun MPR RI di Jakarta, Kamis 29 Agustus 2019.
BACA JUGA : Tantang Habib Rizieq, Jimly Asshiddiqie Dihardik PA 212
Sejak awal terbentuknya negara Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 dahulu, para pendiri bangsa telah mewariskan dasar dan ideologi negara yang diberi nama Pancasila, sebagai suatu ideologi yang dinamis.
Bung Karno menyebut Pancasila sebagai ideologi yang dinamis adalah untuk membedakan Pancasila yang berbeda dengan ideologi tertutup seperti komunisme maupun ideologi terbuka seperti liberalisme.
Sebagai ideologi dinamis, Pancasila memiliki kelenturan untuk selalu dapat mengikuti perubahan jamannya, akan tetapi dasar falsafahnya harus bersifat tetap menurut maksud para pendiri bangsa atau pembentuk Pancasila.
Pancasila salah satunya berfungsi sebagai meja statis yang menjadi dasar pijakan bangsa dan menjadi leitstar dynamic atau bintang penuntun yang mengarahkan kemana bangsa Indonesia harus mencapai cita-cita dan tujuannya.
BACA JUGA : 94% PNS Pusat Tolak Ibu Kota Pindah, Menpan RB: Jangan Menambah Ruwet Masalah
Anggota MPR yang akan datang diharapkan benar-benar mendorong dan menghadirkan kembali Haluan Negara dan Haluan Pembangunan Nasional
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi