MPR: Pilkada Serentak Harus Utamakan Nilai-nilai Persatuan

Di sisi lainnya, tambah Rerie, proses kontestasi dalam Pemilukada berpotensi memunculkan friksi kubu-kubu para pendukung pasangan calon kepala daerah.
Pascahari pencoblosan pada Rabu (9/12), Rerie mengingatkan, sejumlah sengketa pemilukada juga berpotensi memicu masalah lain di daerah.
Sejumlah potensi ancaman tersebut, menurut dia, harus diantisipasi dengan baik karena akan berdampak langsung terhadap masyarakat.
Disiplin menjalankan protokol kesehatan, tambah Rerie, dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun diharapkan menjadi norma baru dalam keseharian masyarakat yang mampu mencegah penularan virus korona pada pelaksanaan Pemilukada di masa pandemi ini.
Saling menghormati antarpasangan calon dan pihak penyelenggara pemilukada dalam berkontestasi, tegas Rerie, merupakan sikap yang sangat diharapkan dalam mencegah perpecahan.
"Semua pihak harus mampu mencegah potensi ancaman itu terjadi, dengan mengedepankan nilai-nilai persatuan dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan," pungkasnya.(jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Semua pihak harus mampu mencegah potensi ancaman itu terjadi, dengan mengedepankan nilai-nilai persatuan dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina