MPR Raih Penghargaan WTP, Ma'ruf Cahyono Apresiasi Kerja Keras Jajarannya
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono mengapresiasi kinerja seluruh jajarannya atas penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dalam pelaporan keuangan selama lebih dari 10 kali berturut-turut. Terakhir, MPR mengantongi opini dengan predikat WTP pada 2019 lalu.
Penghargaan WTP untuk MPR ini diumumkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 22 September 2020, dalam forum Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 yang berlangsung secara daring. Penghargaan itu diberikan berdasarkan penilaian BPK RI.
“Penghargaan pada tahun ini membuat MPR selama sepuluh kali secara berturut-turut meraih opini WTP," kata Ma'ruf Cahyono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/9).
Ma'ruf mengatakan penghargaan tersebut menjadi tanggung jawab dan tantangan ke depan agar MPR bisa mempertahankan predikat tertinggi dalam pelaporan keuangan secara baik, akuntabel, dan transparan.
Alumni Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah menyebutkan, dengan meraih WTP, MPR mampu melaksanakan tugas-tugas pemerintahan yang baik. Namun penghargaan itu juga harus bisa dipertahankan ke depan.
“Ke depan tugas kita (pegawai MPR-red) tidak ringan bila ingin tetap mempertahankan WTP," tukas Ma'ruf.
Pihaknya mengatakan bahwa reformasi birokrasi dan indikator penilaiannya harus ditingkatkan agar memberikan dampak dan manfaat yang lebih terasa bagi ASN.
“Kita harus mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat, bangsa, dan negara," tegasnya.
Mengingat tantang yang dihadapi ke depan semakin kompleks, para ASN di lingkungan Setjen MPR dituntut terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan sistem pelayanan publik berbasis elektronik.
MPR RI meraih penghargaan karena 10 tahun berturut-turut mendapat opini WTP dari BPK RI.
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten