MPR RI Dorong Gerakan Pelestarian Kebudayaan Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, dukungan terhadap kebudayaan warisan nenek moyang harus direalisasikan dengan mewujudkan kepedulian masyarakat.
Selain itu, diperlukan kebijakan yang mendorong gerakan pelestarian budaya yang terukur dan menyeluruh di tanah air.
"Produk-produk kebudayaan warisan nenek moyang kita yang memiliki nilai luhur budaya bangsa harus dipahami secara utuh oleh setiap anak bangsa," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Senin (21/2).
Menurut dia, masalah terbesar dari bangsa yang memiliki banyak warisan budaya ini adalah kurangnya menghargai budaya sendiri.
Rerie, sapaan akrab Lestari, menuturkan bahwa perhatian dan dukungan yang kurang memadai terhadap kebudayaan bangsa kita mengakibatkan makin langka orang memilih profesi sebagai penggiat seni seperti pembatik, dalang, dan pengukir.
Menurut Rerie, agar menghargai kebudayaannya sendiri, mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam terhadap berbagai budaya warisan nenek moyang.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat, dibutuhkan upaya strategis dan berkelanjutan untuk mewujudkan kebangkitan kebudayaan nasional lewat gerakan yang melibatkan semua pihak yang terkait.
Tujuannya, gerakan membangkitkan kebudayaan nasional tidak hanya slogan, tetapi juga berdampak langsung pada pengembangan ekosistem kebudayaan.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, dukungan kebudayaan warisan nenek moyang harus direalisasikan dengan mewujudkan kepedulian masyarakat
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi