MPR RI Dorong Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan, Nih Tujuannya

Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto berpendapat, saat ini kita dihadapkan pada kondisi dengan sejumlah pilihan dalam upaya transisi ke EBT.
Saat ini, jelas Sugeng, minyak masih menjadi pilihan masyarakat untuk dimanfaatkan, karena infrastruktur pendukung EBT yang belum siap. Sugeng menyarankan, persiapan infrastruktur gas agar disegerakan agar masyarakat lebih mudah dalam memanfaatkan gas.
Untuk percepatan pemanfaatan EBT, ungkap Sugeng, saat ini Komisi VII DPR RI sudah membahas energi baru terbarukan untuk dijadikan RUU usulan DPR.
Sugen megatakan setelah melakukan pembahasan dengan pemerintah, sekitar Oktober 2021 UU EBT bisa menjadi dukungan kebijakan untuk mempercepat perluasan pemanfaatan EBT oleh masyarakat.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menegaskan, gas bisa menjadi transisi energi menuju pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
Apalagi, jelas Dwi, emisi CO2 yang dihasilkan dari pembakaran minyak dan batubara tercatat 1,4-1,7 kali lebih besar dari emisi yang dihasilkan gas.
"Transisi pada pemanfaatan EBT perlu dukungan semua pihak dengan program kerja yang detail untuk mencapai tujuan," ujar Dwi.
Pelaku usaha geotermal, Supramu Santosa menilai semua rencana untuk beralih ke EBT sudah ada, tinggal bagaimana saat ini rencana itu bisa direalisasikan dengan segera.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan perlu peta jalan transisi energi nasional yang terarah dan terukur untuk mencapai kemandirian energi.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina