MPR RI: Menggerakkan Perekonomian Harus dengan Penerapan Protokol Kesehatan Secara Ketat
Kondisi tersebut, menurut Legislator Partai NasDem itu, menjadi bukti bahwa pekerja berada dalam situasi yang rentan, dan kerentanan itu meningkat saat pelonggaran PSBB dilaksanakan di beberapa daerah.
Menurut Rerie, penyebaran Covid-19 signifikan yang terjadi di tengah pekerja, terutama yang harus menjalankan operasional pabrik, karena implementasi protokol kesehatan yang setengah-setengah dan pemantauan yang kurang menyeluruh.
Menyikapi hal tersebut, menurut Wakil Ketua MPR RI bidang penyerapan aspirasi masyarakat itu, kesehatan dan keselamatan para pekerja di masa pandemi Covid-19 harus menjadi fokus utama.
Dalam konteks ini, jelas Rerie, pemerintah perlu menetapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang lebih tinggi sejalan dengan peningkatan risiko tersebut. Realisasi standar keselamatan tersebut, menurut dia, bisa dalam bentuk mengatur jam malam, isolasi yang ketat, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan hanya mengizinkan perjalanan penting.
"Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama dengan Kementerian yang berwenang dalam bidang ekonomi sebaiknya melakukan pemantauan yang menyeluruh dan memberikan sanksi yang tegas bagi setiap sektor Industri yang melanggar protokol kesehatan yang ditetapkan,” pungkasnya.(jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Menurut Lestari, dalam kondisi kenormalan baru yang dicanangkan Pemerintah pada saat pandemi Covid-19, kita terbawa pada narasi pemulihan ekonomi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024