MPR RI Minta Kemenkes Sosialisasikan Kemampuan Negara Tangkal Virus Corona
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendesak Kementerian Kesehatan menyosialisasikan kemampuan negara menangkal dan mencegah penyebaran virus Corona ke dalam negeri. Langkah ini sangat perlu untuk mencegah panik masyarakat.
Selain itu, sebagai bagian dari langkah pencegahan, Ketua MPR juga minta Kementerian Tenaga Kerja dan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM memonitor mobilitas puluhan ribu tenaga kerja asing (TKA), terutama TKA asal Tiongkok.
Ketua MPR mengingatkan bahwa masyarakat tidak hanya peduli pada pemberitaan tentang dampak virus Corona Wuhan atau novel coronavirus (2019- nCoV), tetapi juga mulai cemas.
Kecemasan masyarakat itu direfleksikan oleh warga Natuna ketika menyikapi keputusan pemerintah menetapkan Natuna sebagai lokasi karantina bagi 250 WNI yang dievakuasi dari Tiongkok. Penolakan warga Natuna dinyatakan dalam unjuk rasa, Sabtu (1/2) kemarin.
Kecemasan itu sangat wajar mengingat sebagian besar masyarakat begitu awam tentang virus Corona dan cara menangkalnya. Sedangkan pemberitaan tentang ekses virus ini sangat intens dan mulai menebarkan rasa takut. Apalagi setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menetapkan status virus corona Wuhan sebagai darurat dunia, yang ditindaklanjuti banyak negara dengan ragam tindakan preventif menangkal penyebaran virus itu.
Ketua MPR mengapresiasi langkah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan jajarannya menenangkan masyarakat. Namun, langkah-langkah itu belum efektif karena insidentil atau sepintas lalu, sementara pemberitaan tentang ekses dan penyebaran virus Corona demikian intens akhir-akhir ini. Informasi tentang kemampuan negara menangkal virus itu pun masih simpang siur, dan tak jarang dibumbui hoaks.
Karena itu, Ketua MPR mendorong Kemenkes segera menyiapkan penjelasan atau informasi publik tentang kemampuan negara menangkal penyebaran virus Corona di dalam negeri. Informasi resmi itu hendaknya seragam dan disebarluaskan atau disosialisasikan ke semua daerah oleh jajaran Dinas Kesehatan di setiap provinsi serta kabupaten/kota.
Dengan penjelasan atau informasi resmi yang seragam, diharapkan tidak ada lagi kesimpangsiuran, hoaks atau spekulasi lainnya tentang Virus Corona di Indonesia. Langkah seperti ini juga bertujuan mencegah panik di masyarakat.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai wajar masyarakat cemas dengan dampak virus corona mengingat sebagian besar warga masih awam dengan virus itu.
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi