MPR RI Respons Positif Rencana TNI Rekrut Santri

Kiprah para santri bersama ulama-ulamanya di era perjuangan juga terekam dalam sejarah bangsa.
Contohnya, aksi resolusi jihad pada 22 Oktober 1945.
KH. Hasyim Asy'ari menyerukan membela tanah air kepada para santri dan ulama pondok pesantren dari berbagi penjuru Indonesia.
“Saya tekankan, nasionalisme dan cinta tanah air para santri jangan diragukan. Berkiprah di TNI akan menambah kemampuan santri dan menguatkan TNI,” tegasnya.
Gus Jazil mengingatkan santri di Indonesia agar merespons kepercayaan yang diberikan TNI dengan mempersiapkan diri.
Di antaranya, mengasah kemampuan fisik dan intelektual.
Santri yang direkrut menjadi TNI harus mampu mengomunikasikan agama sebagai sumber perdamaian.
Gus Jazil meminta santri untuk melek teknologi informasi dan digital.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengingatkan santri agar merespons kepercayaan yang diberikan TNI dengan mempersiapkan diri
- Waka MPR: Seni Ukir Jepara Bangkit di Tangan Generasi Muda
- KSAD Jenderal Maruli Tegaskan Letkol Teddy tak Perlu Mundur dari TNI
- Neng Eem Puji Keputusan Presiden Prabowo yang Umumkan Ojol dapat THR
- Lontarkan Kritik, Ketum GPA Desak Teddy Seskab Mundur dari TNI
- Soal Penambahan Usia Pensiun Prajurit, Panglima Singgung Kesiapan Tempur dan Regenerasi
- Jaga Warisan Intelektual Bangsa, Ibas Siap Kawal Regulasi dan Insentif Penulis