MPR Selenggarakan Lomba Stand Up Comedy, Bu Titi: Kami Perlu Dikritik

Stand up comedy dianggap sebagai salah satu metode yang paling strategis dalam memberikan saran, kritik, dan masukan.
Penyampaiannya dilakukan melalui komedi yang dikemas secara ringan, tetapi penuh dengan nilai-nilai moral.
"Dua tahun kita berada dalam kondisi pandemi Covid-19. Berbagai macam pembatasan sudah dijalani. Mudah-mudahan dengan terselenggaranya acara ini dapat memberikan hiburan kepada kita semua,'' ujarnya.
Bu Titi melanjutkan, lomba ini tetap dalam kerangka agar MPR sebagai sebuah lembaga negara terus memperbaiki kinerjanya sesuai dengan tugas dan mandat konstitusional.
MPR, kata Bu Titik, memiliki berbagai tugas konstitusional.
Yaitu, mengubah dan menetapkan undang-undang dasar, melantik presiden dan wakil presiden hasil pemilihan umum, dan memutus usul DPR berdasarkan keputusan MK untuk memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden.
Selain itu, melantik wakil presiden apabila presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya.
Lalu, memilih wakil presiden dari dua calon yang diajukan presiden apabila terjadi kekosongan jabatan wakil presiden serta memilih presiden dan wakil presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan.
MPR menggelar Lomba Stand Up Comedy sebagai sarana masukan dan kritik dari masyarakat
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina