MPR: Semua Pihak Harus Menjaga dan Merawat Kebinnekaan
Senin, 04 Maret 2019 – 19:09 WIB
Namun, Pangi menyebutkan saat ini ada fenomena yang membenturkan antara nasionalisme dan Islam. Juga dihadap-hadapkan antara “Saya Pancasila” dan “Tidak Pancasila”, “Toleran” dan “Intoleran”, Nasionalisme dan Islam (Radikal). “Antara yang paling Pancasila dan tidak Pancasila.
Antara yang paling toleran dan tidak toleran. Antara yang nasionalis dan Islam. Ini dibenturkan terus menerus. Ini sangat berbahaya. Sampai kapan ini bisa selesai?,” tanyanya.
“Biasanya kalau sudah dibelah-belah seperti ini agak susah. Recoverinya agak lama. Kita tidak selesai ber-Pancasila, bertoleransi. Marilah kita bernarasi tentang keadilan, kesejahteraan, kebangsaan, Merawat keIndonesiaan, kebhinnekaan itu penting,” imbuhnya. (adv/jpnn)
Bhinneka Tunggal Ika membuat persatuan Indonesia semakin kuat dan toleransi terus berkembang.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024