MPR Sosialisasi Pancasila Lewat Pagelaran Wayang Kulit

Sosialisasi dan pertunjukan wayang kulit itu tak hanya menarik ribuan orang namun juga mengundang ratusan pedagang datang ke lapangan desa. Sehingga malam itu suasana di Wanatirta menjadi pusat keramaian yang meriah. Menurut Kepada Desa Wanatirta, Maskur Ahmad Sunu, daya tarik pertuntukan wayang itu juga dikarenakan sang dalang. Ki Gandhik Wayah Seogino disebut dalang yang popular. “Pedagang mengikuti ke mana pun dalam pentas,” ujarnya.
Menurutnya, di mana pun dalang kesayangan mereka pentas, para pedagang menggelar usahanya sebab pasti penontonnya membludag.
Dalam kesempatan itu, jajaran eksekutif dan legislatif di Brebes seperti anggota DPRD, kepala dinas, Muspika Kecamatan Pagayungan, juga turut hadir dan menyaksikan.(adv/jpnn)
Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan MPR menggelar wayang kulit untuk menyosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Redaktur & Reporter : Friederich
- 3 Juta Lulusan SMA/SMK Menganggur, Waka MPR: Berbagai Langkah Harus Segera Diambil
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- Danantara dan Komitmen Presiden Bagi Hilirisasi SDA-Tanaman Pangan
- Waka MPR Dorong Pemda Proaktif Sosialisasikan Persyaratan SPMB 2025 Secara Masif
- Waka MPR Sebut Inisiatif Putra Prabowo Temui Megawati Meneduhkan Dinamika Politik
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak