MPR Sosialisasikan 4 Pilar di Malaysia dan Hong Kong

Menurut Oesman Sapta, Hong Kong merupakan satu negara yang luar biasa baginya.
“Negara ini pertama dimana saya tugas ke luar negeri. Saya orang yang bertugas memberikan visa,” ujarnya seperti dilansir dalam siaran pers Humas Setjen MPR diterima JPNN, Senin (23/11).
Lebih lanjut, OSO menjelaskan, kunjungan ke Hong Kong merupakan hal yang penting sebab negara ini sebagai jembatan Indonesia ke China.
Di KJRI, Oesman Sapta disambut oleh Acting Konjen Hong Kong Rafael Walangitan dan masyarakat Indonesia yang mengikuti acara itu.
Setelah melakukan Sosialisasi 4 Pilar, delegasi MPR melakukan kunjungan ke Legislative Council (Legco) Hong Kong. Di Parlemen Hong Kong itu, Oesman Sapta disambut oleh President of Legco Hong Kong, Hon Jasper Tsang.
Tsang saat menerima delegasi MPR memperlihatkan gedung parlemen yang baru dibangun. Mereka diajak keliling bangunan baru itu. Tsang mengatakan, gedung ini baru dibangun 4 tahun lalu dan pihaknya sangat bangga untuk menunjukkannya.
Dalam kesempatan itu, terjadi perbincangan mengenai fungsi dan wewenang Legco dan parlemen Indonesia. Dikatakan Oesman Sapta, Hong Kong mempunyai hubungan yang kuat dengan Indonesia.
“Saya tahu kita punya masalah dengan aksi demokrasi, saya rasa kita sudah masuk ke dalam sistem baru dengan publik. Kami ingin memastikan bahwa kita masih mempunyai koneksi yang kuat dengan kalian semua,” ujar Oesman.
KUALA LUMPUR – Delegasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Malaysia dan Hong Kong. Selain melakukan
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina