MPR Sosialisasikan Empat Pilar Lewat Tarian Aceh dan Debus di Banda Aceh
Kamis, 11 Maret 2021 – 17:44 WIB
Lebih lanjut Bu Titi menegaskan bawah dalam seni budaya selain ada tuntutan melestarikan, juga ada panutan di dalamnya.
Dia mencontohkan tari saman misalnya.
Bila tidak kompak, kata Bu Titi, maka penari akan bertabrakan satu sama lain.
Jadi, kata Bu Titi, itulah perlunya persatuan menjadi bagian penerapan Empat Pilar MPR RI.
“Mudah-mudahan setelah menyaksikan pagelaran ini masyarakat bisa lebih aktif lagi untuk melestarikan kebudayaan tradisional Aceh, serta memahami makna dari Empat Pilar MPR RI, mengerti apa itu lembaga MPR RI,” kata Bu Titi. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode pagelaran seni budaya merupakan upaya untuk melestarikan kebudayaan dan nilai-nilai daerah.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Talent Hub 2024, Wadah Regenerasi Talenta Seni Budaya
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti