MPR Tak Mau Pelantikan SBY Terganggu
18 ribu TNI/Polri Dikerahkan
Senin, 19 Oktober 2009 – 12:18 WIB
JAKARTA - Pengamanan kompleks gedung MPR/DPR RI menjelang acara pelantikan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono sebagai Presiden dan wakil presiden periode 2009-2014 besok semakin diperketat. 18 ribu personil TNI/Polri bakal dikerahkan untuk hajatan selama kurang dari tiga jam yang digelar lima tahun sekali itu. "Bagaimanapun ini masih bagian dari proses Pemilu. Kita tidak mau acara puncak proses pemilu yakni pelantikan presiden tandasnya.
Sekjen MPR RI, Rahimullah, menyatakan bahwa pengamanan itu dimaksudkan demi terjaminnya keamanan selama paripurna MPR yang akan dihadiri para pejabat penting negeri ini. "Di area kompleks MPR ini saja tenaga keaman yang dikerahkan mencapai 2000 personil," ujar Rahimullah di komplekes parlemen, Senin (19/10).
Baca Juga:
Menurutnya, banyaknya personil keamanan itu memang dimaksudkan agar acara pelantikan SBY-Boediono bisa berjalan lancar tanpa gangguan keamanan. Rahimullah menegaskan, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden masih merupakan bagian dari proses pemilu.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamanan kompleks gedung MPR/DPR RI menjelang acara pelantikan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono sebagai Presiden dan wakil presiden
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan