M'Private Soccer School Juara IJL U-13
"Anak-anak bermain luar biasa. Laga kontra Garec's memang pantas disebut partai final sesungguhnya," ujar Mulyadi.
Di perebutan tempat ketiga, Indonesia Rising Star unggul atas ASTAM dalam laga sarat gengsi bertajuk Derbi Tangerang Selatan. Drama babak adu penalti mewarnai jalannya laga dengan skor akhir 5-4.
Musim 2018/2019 adalah IJL U-13 edisi pertama yang langsung diikuti oleh 28 tim dari penjuru Jabodetabek sampai Cilegon.
Sebanuak 28 kontestan tersebut kemudian dibagi menjadi dua grup (Phenomenon dan Sensation) dengan sistem setengah kompetisi hingga mengerucut sampai ke babak fase knock-out 16 besar, perempatfinal, semifinal sampai grand final.
Total sekitar 500 lebih pemain ikut ambil bagian sejak peluit kick-off pekan pertama dibunyikan 14 Oktober 2018.
Grand-final IJL U-13 juga ditutup lewat laga perang bintang antara 44 pemain terpilih yang mewakili SSB-nya masing-masing. Hasilnya skuat imbang 2-2 mewarnai papan skor.
Gol All Stars Phenomenon dicetak oleh Alief Apikri (dua gol) sedangkan All Stars Sensation lewat Alfin Alfareza dan Arjuna Satrio.
CEO IJL Rezza Mahaputra Lubis mengungkapkan, IJL adalah wadah kompetisi berjenjang yang akan terus berkomitmen membantu perkembangan sepak bola usia dini Indonesia.
M'Private Soccer School menjuarai Junior League (IJL) U-13 2018/19 setelah mengalahkan Garec's pada partai final di Lapangan Nirwana Park, Sabtu (24/8).
- Aice, Robby Darwis, dan Disjasad TNI Bersinergi Mengembangkan Sepak Bola Usia Dini
- Tutup Piala KBPP Polri, Mbak Puan Ingin Kompetisi Sepak Bola Usia Dini Diperbanyak
- Pelita Jaya dan Giras Soccer School Juara IJL 2019
- Tampil Luar Biasa, IJL Elite Juara Borneo Cup 2019
- BLISPI KONI Allstar Tembus Semifinal Piala Menpora U-10 Seri Nasional
- Lepas Tim U-10 BLISPI KONI Allstar, Marciano Norman Beri Pesan Penting