Mr. Kiamat

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Mr. Kiamat
Mr. Kiamat memprediksi dunia tengah memasuki era baru krisis stagflasi hebat yang belum pernah ada sebelumnya. Ilustrasi/foto: Ricardo/JPNN.com

Kali ini, Roubini tak sendiri. Bank Dunia jauh-jauh hari sudah mengatakan pada Juni lalu, ada risiko besar stagflasi global akibat pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.

Di Indonesia, mulai dari Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjio, Ketua OJK Mahendra Siregar sudah sering menggunakan istilah kekacauan atau "badai  besar" untuk mengambarkan situasi yang akan dihadapi dunia termasuk Indonesia.

Ancaman resesi makin mendekati Indonesia.

Semua pihak pun diminta waspada karena dampak resesi tidak hanya berimbas kepada ekspor tetapi sendi-sendi kehidupan masyarakat biasa.

Ketika kondisi ekonomi memburuk dan kemudian kondisi politik tidak stabil maka ancaman kerusuhan sosial akan menjadi kenyataan.

Kenaikan harga BBM di Indonesia membawa dampak kenaikan harga-harga kebutuhan sehari-hari.

Hal ini menimbulkan keresahan bagi sebagian besar masyarakat kelas bawah.

Upaya menahan krisis dengan memberi bantuan sosial oleh pemerintah masih belum cukup kuat untuk mengatasi dampak krisis ini.

Kiamat kali ini bukan kiamat klenik ala ramalan Suku Maya, tetapi kiamat diramal profesor ahli ekonomi. Profesor itu ialah Nouril Roubini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News