Mr. Y
Dhimam Abror Djuraid
Ternyata eksekusi mengecewakan. Tendangan penalti melambung tinggi di atas mistar gawang. Tidak ada eksekusi, laporan mandeg tidak berlanjut. Suporter sepak bola di Gelora 10 November Tambaksari pasti sudah berteriak-teriak, ‘’Maling…maling…’’.
Seorang operator judi bola muncul membuat pengakuan dosa. Dia berani tampil di televisi nasional dan membongkar praktik mafia judi internasional, yang melibatkan banyak pihak di Indonesia. Dia disebut-sebut sebagai salah satu ‘’runner’’ paling aktif di Indonesia.
Dia berani pasang badan, tetapi sampai sekarang tidak pernah ada upaya serius untuk menindaklanjuti kasusnya.
Seorang petinggi PSSI di masa lalu sudah pernah tampil di televisi nasional, dan sudah hampir mau buka-bukaan soal atur skor internasional yang melibatkan timnas PSSI dengan tim negeri jiran Malaysia.
Dalam sebuah turnamen, pemain-pemain Indonesia dicurigai menerima suap dan sengaja mengalah kepada Malaysia.
Para pemain itu berbicara secara terbuka kepada media mengenai kemungkinan adanya mafia pengatur skor.
Namun, mereka menyanggah terlibat di dalamnya. Sang petinggi PSSI itu juga mengakui kemungkinan adanya mafia pengatur skor. Dia hampir siap membongkar jaringan itu, kendati risikonya dia juga sangat mungkin terlibat di dalamnya.
Semuanya menguap begitu saja tanpa bekas. Sang petinggi tidak mungkin lagi bisa memberi testimoni di dunia. Dia sudah pergi, dan mungkin akan memberi testimoni di akhirat di depan pengadilan Ilahi.
Ternyata masih banyak mafia sepak bola yang berkeliaran. Masih banyak pejudi pengatur skor. PSSI masih sama saja.
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI