MRP Terus Dorong Putra Papua
Duduki Kepala Daerah, Bupati atau Wako
Senin, 31 Agustus 2009 – 10:23 WIB

MRP Terus Dorong Putra Papua
MANOKWARI- Majelis Rakyat Papua (MRP) akan terus mendorong agar hanya orang asli Papua lah yang boleh maju pada pemilihan kepala daerah, baik Gubernur/Wagub atau Bupati/Wabup. Sekretaris Pokja Keagamaan MRP Vitalis Yumte, S.Pd menyatakan, hal ini sebagai bentuk pemberdayaan serta perlindungan politik bagi orang asli Papua. ‘’Perlu ada perlindungan politik bagi orang asli Papua,’’ ujar Yumte kepada wartawan JPNN di Manokwari, Minggu (30/8) malam waktu setempat kemarin. Ditekankan Vitalis, perlu ada perlindungan politik orang asli Papua karena melihat perkembangan belakangan ini. Warga dari luar Papua terus berdatangan, sehingga bila tidak ada perlindungan, dikuatirkan penduduk asli bisa tersisikan. ‘’Untuk itulah kita akan berusaha mengupayakan dan memperjuangkan aspirasi agar pasangan kepala daerah prioritas bagi orang asli, “ ujar Yumte.
Terkait dengan hal tersebut menurut Vitalis, pekan lalu Rabu (26/8) MRP lewat suatu Rapat Pleno telah menghasilkan suatu keputusan kultural, sebagai wujud pemberdayaan dan perlindungan. Dikeluarkannya keputusan ini untuk mengantisipasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang marak digelar tahun 2010 mendatang. ’’Akan terus mendorong, bahwa pasangan kepala daerah yakni orang asli Papua,’’ tukasnya.
Baca Juga:
Dijelaskan, keputusan kultural ini akan segera disosialisasikan MRP. Termasuk juga akan disampaikan ke Presiden RI, DPR, Menkopolhukam, Mendagri serta sejumlah pejabat terkait. Diharapkan pemerintah pusat serta pihak lainnya dapat menghormati perlindungan dan hak politik orang asli Papua. ‘’Ini mesti dijalankan dan dihormati sesuai tuntutan Undang-Undang Otonomi Khusus,’’ tandasnya via telepon telepon genggam Jayapura-Manokwari.
Baca Juga:
MANOKWARI- Majelis Rakyat Papua (MRP) akan terus mendorong agar hanya orang asli Papua lah yang boleh maju pada pemilihan kepala daerah, baik Gubernur/Wagub
BERITA TERKAIT
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga
- 6 Perampok Bersenjata di Bangko Pusako Tertangkap
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman