MRT Bakal Angkut 400 Ribu Penumpang per Hari
Sabtu, 28 April 2012 – 05:35 WIB
"Kehadiran proyek ini akan memberikan rasa optimis kepada warga Jakarta terhadap penyelesaian beban transportasi di ibu kota negara ini. Dengan kapasitas daya angkut sekitar 400 ribu penumpang per hari, kapasitas layanan transportasi publik di Jakarta akan naik tajam saat MRT beroperasi awal 2016 nanti," jelasnya.
Proyek MRT adalah proyek pembangunan transportasi massal berbasis kereta di Jakarta. Proyek ini membutuhkan dana sekitar 144 miliar yen (Rp 16 triliun). Sekitar 83,3 persen dibiayai pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA), dan sisanya sekitar 120 miliar yen akan menggunakan APBD DKI Jakarta dan APBN.
Pembagian jaminan dari biaya proyek ini akan dibagi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar 58 persen dan pemerintah pusat 42 persen. "Jadi selain didanai oleh APBN dan APBD, JICA juga telah memberikan komitmen untuk mengucurkan dana sampai pembangunan konstruksi MRT tahap I ini selesai," katanya.
Fauzi mengatakan, proyek ini akan menjadi salah satu ikon pembangunan layanan transportasi massal di DKI Jakarta yang modern, nyaman, efisien dan ramah lingkungan. Belajar dari pengalaman proyek transportasi massal lainnya, Pemprov DKI melakukan persiapan yang lebih matang dalam menyiapkan MRT ini.
MODA transportasi mass rapid transit (MRT) dinilai tidak hanya mampu mengatasi persoalan kebutuhan transportasi massal di ibu kota. Namun, angkutan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS