MS Hidayat Khawatir Potensi Perpecahan Di Munas Golkar
Rabu, 27 November 2019 – 17:21 WIB
Sebab, sambung MS Hidayat, kalau aklamasi dilakukan tanpa penjaringan dan pencalonan, itu sama saja pemaksaan.
“Sepanjang dilakukan dengan tranparan, fair dan mematuhi ketentuan AD/ART pasti semua pihak akan menerima apapun hasilnya. Jika ada rekayasa dan pemaksaan itu tetap dilakukan, maka besar potensi terjadi perpecahan dengan acuan AD/ART Partai,” tegas Hidayat.(adk/jpnn)
Setiap kader Golkar yang potensial dan memenuhi persyaratan dibebaskan mengajukan diri untuk kemudian dijaring dan dicalonkan sebagai Ketua Umum.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- Golkar Terkejut dengan Putusan MK Soal Presidential Treshold, Tidak Seperti Biasa
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Prabowo Usul Pilkada Lewat DPRD Saja, Doli Kurnia Golkar Membela