MS Kaban: Ahok Jangan Bawa-bawa Partai
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Syuro DPP Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok agar berhati-hati dalam membuat pernyataan di depan publik.
"Pak Ahok itu seorang gubernur dan pemimpin, dalam berkomentar tentang partai itu harus hati-hati. Apalagi menyangkut ideologi negara," kata MS Kaban saat konferensi pers di kantor partainya daerah Jakarta Selatan, Rabu (6/4).
Sebagai seorang pemimpin, lanjut mantan menteri kehutanan itu, akan sangat disayangkan bila tidak cermat dan tak hati-hati dalam membuat pernyataan tentang sejarah bangsa.
"Apalagi soal PBB, kalau dia tidak paham, jangan. Kalau orang silahkan saja orang, jangan sebut partai. Kalau dia tidak cocok dengan pikiran Yusron (Ihza Mahendra), jangan bawa-bawa partai," ujar Kaban.
Bila Ahok paham sejarah, tambahnya, maka seharusnya tahu bahwa ketika Indonesia terpecah pada RIS, Masyumi lah yang mempersatukan. Karena itu ia berharap supaya ke depan Ahok lebih bijak.
"Kami hanya ingin supaya Ahok lebih bijak. Kalau mengomentari personal, personal saja, jangan partai dibawa-bawa. Kami tidak ingin melebar," pungkasnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS