MS Kaban: Bisa Terjadi Perang Panah
Jika PT Diterapkan Secara Nasional
Rabu, 27 April 2011 – 19:37 WIB
Dia memberi contoh, di Nunukan PBB meraih 10 kursi. "Jika tiba-tiba PT diterapkan secara nasional dan PBB secara nasional tak lolos, ya 10 kursi itu hangus," ujar Kaban. Dia memprediksi, para politisi di daerah juga akan gerah jika PT tinggi diterapkan secara nasional.
"PDS misalnya, di Papua punya delapan kursi. Kalau tiba-tiba PT diterapkan secara nasional, delapan kursi itu hangus, ya bisa perang panah itu," imbuh Kaban serius.
Disebutkan, selama ini para politisi di daerah yang berasal dari partai kecil, toh tetap bisa efektif menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dengan bergabung ke fraksi partai lain yang lolos PT. Karenanya, menurut Kaban, mestinya untuk tingkat DPR bisa seperti itu. Caleg DPR tetap bisa duduk di Senayan meski partainya tak lolos PT. "Toh bisa gabung ke fraksi lain," ujarnya.
Kaban menjelaskan, dalam pertemuan itu Gamawan mengapresiasi tuntutan tersebut. "Mendagri akan mengolah usulan kita, untuk dibicarakan dengan DPR. Kita juga mengusulkan ini ke DPR," terang Kaban.(sam/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban meminta agar pemerintah bersama DPR tidak menaikkan angka parliamentary threshold (PT) dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Sampaikan Alur Penanganan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
- Pilgub Jakarta: RIDO Minta Pemilihan Ulang di Pinang Ranti
- Sherly Tjoanda Bikin Sejarah di Maluku Utara
- Ada Opsi Gubernur Dipilih di DPRD, Cuma Butuh 1 Kotak Suara
- Pramono-Rano Siap Menggandeng Dharma-Kun untuk Membangun Jakarta
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta