MS Kaban Desak MPR Mengadili Jokowi, Begini Komentar Wasekjen PA 212

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin turut mengomentari pernyataan mantan politikus Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban yang meminta MPR RI segera menggelar sidang istimewa untuk mengadili Presiden Joko Widodo.
Menurut Novel, memang seharusnya Jokowi mundur, baik mengundurkan diri atau dimundurkan oleh konstitusi agar negara ini bisa berjalan baik.
Novel beralasan saat ini Indonesia berada di urutan terbelakang penanganan Covid-19.
"Penanganan Covid-19 sampai menduduki peringkat pertama di dunia, melampau India dan Brasil yang sempat di tempat pertama," kata Novel kepada JPNN.com, Rabu (21/7).
Novel menyatakan, hal tersebut terjadi karena dipimpin orang yang gagal paham dalam urusan apa pun.
"Ini terjadi karena Indonesia dipimpin orang yang gagal paham dalam urusan apa pun termasuk Covid-19 yang dananya besar penangananya amburadul," ujar Novel.
Dia mengeklaim, ketidakjelasan itu terjadi karena sibuk mengkriminalisasi para ulama.
"Sibuk mengkriminalisasi ulama akhirnya yang didapat wabah dan musibah saja," tutur Novel.
Novel Bamukmin ikut mengomentari pernyataan mantan politikus Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban yang meminta MPR RI segera menggelar sidang istimewa untuk mengadili Presiden Joko Widodo
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI