MSE Atasi Kecurangan Pemilu
Kamis, 08 Desember 2011 – 07:41 WIB
Dari hasil uji coba yang dilakukan ketika pelaksanaan IA ITB, beberapa waktu lalu di sebutkannya bahwa hasilnya diperoleh pun nol persen error dan dan nol persen bebas virus. “Sistem control yang kami ciptakan memang berbeda dengan system komputerisasi yang rawan akan virus. Karena semua suara ini akan diinklud dalam system ROM bukan RAM. Sehingga virus tidak bisa masuk ke system pemilihan suara ini termausk ke system penghitungannya, sekalipun ini terhubung dengan internet,” terangnya.
Alat yang diminta Hatta Rajasa Menko Perekonomian agar bisa digunakan dalam system pemilihan umum di Indonesia itu, dikatakannya memang sangat irit. Bahkan alat yang diciptakannya itu bisa digunakan untuk beberapa kali pemakaian. “Kedepan kami akan menambahkan dengan GPRS dan juga GSM. Ini pun sangat hemat energi kok,” tutur ayah enam anak ini.
Ia menyebutkan untuk membuat alat tersebut ia bersama mahasiswanya hanya memerlukan waktu dua bulan, dan itu bisa diciptakan missal. “Ini layaknya kalkulator, angka berapapun dikali, dijumlah atau dikurang hasilnya pasti hasilnya sudah pasti. Nah system ini pun seperti ini, berapa pun suara yang masuk dia akan menghitung secara otomatis dan tidak akan salah,” jelasnya.
Maman menyebutkan system ini pun akan tetap menjamin one man one vote, serta dengan azas Jurdil dan Luber. (yat)
BANDUNG - Kecurangan dalam sistem pemilihan umum di Indonesia masih saja terjadi. Bahkan untuk memutuskan suatu kemenangan dari para colon pun tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Menyikat Puluhan Ribu Konten Judi Online
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0