MSG Bisa Mencegah Penyakit Hipertensi? Cermati Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Ini
jpnn.com, JAKARTA - Perempuan lebih rentan mengalami hipertensi dibandingkan pria. Saat ini, hipertensi masih menjadi salah satu penyebab kematian nomor satu di dunia.
Psikolog Klinis Nia Paramita mengungkapkan kaum perempuan lebih sering mengalami depresi dibandingkan laki-laki. Stres menjadi salah satu penyebab terjadinya depresi.
Menurut dia, makanan bisa membantu mengurangi stres yang dialami ibu. Contohnya, apabila sudah terdiagnosis sakit lambung jangan mengonsumsi makanan yang kecut dan pedas. Apabila mempunyai penyakit hipertensi maka jangan goda tubuh dengan konsumsi garam.
“Para ibu harus self love dan juga self care, karena seorang ibu itu kan tidur paling akhir dan bangun paling awal dibandingkan anggota keluarga lain," kata Nia dalam keterangannya dikutip Jumat (23/6).
Kalau hidup ibu bahagia, lanjutnya, maka ayah akan senang dan anak akan merasa berharga. Namun, kalau ibu tidak bahagia bagaimana dia bisa meneruskan kebahagian itu kepada suami dan anak.
Sementara itu, dokter Spesialis Gizi Klinik Yohan Samudra mengatakan salah satu cara mencegah hipertensi adalah dengan mengurangi konsumsi garam dan menggantikannya dengan glumatat atau MSG (Monosodium Glutamat).
Dokter Yohan mengungkapkan jumlah maksimum garam yang boleh dikonsumsi, yaitu satu sendok teh sehari atau sekitar 2.000-2.300 mg natrium.
Glutamat bisa menggantikan peran garam dalam makanan. Glutamat itu ada di MSG. 1 gram MSG itu mengandung 133 mg natrium sedangkan garam mengandung 400 mg natrium.
Ternyata MSG bisa mencegah penyakit hipertensi, simak penjelasan dokter spesialis gizi
- Ajinomoto Gandeng Binus University Kampanyekan Bijak Garam
- Sensasi Gurih MSG: Antara Fakta Ilmiah dan Persepsi Masyarakat
- Cegah Bahaya Retinopati, Simak Info Penting dari IDI Kota Ungaran
- Apoteker Berperan Penting dalam Pengendalian Hipertensi pada Nelayan di Pesisir
- Begini Cara Mengurangi Garam, Tetapi Makanan Tetap Lezat
- Herbal Alami untuk Atasi Asam Urat, Kolesterol dan Hipertensi