MSPP Bicara soal Kebijakan dan Program Badan Standardisasi Instrumen Pertanian 2024

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan upaya peningkatan produksi pangan tidak bisa dilakukan melalui langkah-langkah biasa.
"Pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis terutama padi, di antaranya dengan penggunaan teknologi, pendampingan petani melalui penyuluh pertanian, perlu terus dilakukan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan, pertanian sangat berperan penting dengan berbagai aspek yang di antaranya terdiri dari penyuluh pertanian dan petani siap mendukung pembangunan pertanian.
"Petani harus berdaya dan hebat, bagaimana memberdayakan petani sehingga mampu mengunakan inovasi dan memelihara infrastruktur sehingga produktivitas meningkat dan sarana prasarana makin lama umurnya. Karena itu, pemberdayaan harus bisa berjalan dengan baik," ujar Dedi.
Dia berharap petani sebagai produsen pangan menjadi pihak pertama yang memiliki ketahanan pangan yang baik.
Sementara itu, pada agenda Mentan Sapa Petani Penyuluh (MSPP) volume 09 di AOR BPPSDMP beberapa waktu lalu, terungkap soal Kebijakan dan Program Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Tahun 2024.
Koordinator Perencanaan Sri Asih Rohmani yang menjadi narasumber, mengatakan, tugas dan fungsi Badan Standardisasi Instrumen Pertanian berdasarkan Perpres No. 117 tahun 2022, menyelenggarakan koordinasi, perumusan, penerapan, dan pemeliharaan, serta harmonisasi standar instrumen di bidang pertanian.
“Peningkatan kapasitas penerap standar pertanian bertujuan untuk menguatkan kapasitas penerap standar pertanian di Provinsi Kawasan Pengembangan Padi dan Jagung di Indonesia, meningkatkan penerapan standar pertanian di Provinsi Kawasan Pengembangan Padi dan jagung di Indonesia, meningkatkan produksi padi, dan jagung nasional,” kata Sri Asih Rohmani.
Petani harus berdaya dan hebat, sehingga mampu mengunakan inovasi dan memelihara infrastruktur.
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional