MTI Beberkan Kunci Mewujudkan Zero ODOL

Hedy mengatakan akan menjadi masalah baru apabila kelas jalan ditingkatkan tetapi pemerintah tidak memiliki anggaran untuk merawatnya.
Artinya, jalan yang dibangun akan menjadi percuma bila biaya pemeliharaannya tidak dipikirkan.
Hedy memahami bahwa peningkatan kelas jalan dibutuhkan agar angkutan logistik dapat melintas dengan lancar agar dapat menekan ongkos logistik.
“Namun, apabila pemerintah tidak memiliki anggaran untuk memelihara jalan tersebut maka akan percuma. Kalau negara nggak mampu memelihara lalu rusak, biaya logistik juga jadi tambah mahal," ujarnya.
Oleh karena itu, Hedy pun meminta agar semua pihak berkepentingan duduk bersama guna membicarakan hal tersebut.
Intinya, lanjutnya, bagaimana mencapai titik temu antara kualitas jalan dan ongkos logistik.
"Kita bicarakan mau mempunyai jalan yang seperti apa dan bagaimana. Kita coba mendapatkan titik optimumnya, negaranya mampu dan biaya transportasinya juga tidak terlalu mahal," ujar Hedy.
Peningkatan kelas jalan harus didukung oleh beberapa regulasi mulai dari Undang-Undang Lalu Lintas sampai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub).
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai masalah ODOL tidak akan pernah terpecahkan jika tidak ada pembenahan terhadap kelas jalan
- Hadapi Lonjakan Puncak Pengiriman, KAI Logistik Lakukan Berbagai Persiapan
- J&T Cargo Ungkap Strategi untuk Memaksimalkan Kontribusi Bagi Industri Logistik
- Pelindo Solusi Logistik Memperkuat Ekosistem Logistik lewat Teknologi
- Volume Layanan Logistik SPSL Meningkat 215% Sepanjang 2024
- Arus Peti Kemas di TPK Semarang Terus Meningkat, Pelindo Lakukan Penataan Terminal
- Periksa Kantor PUPR dan Sekda Banyuasin, Tim Pidsus Kejati Sumsel Sita 2 Barang Ini