MU Dominasi Team Terbaik, Arsenal tak Sumbang Pemain

jpnn.com - Peringkat kedua diduduki Chelsea dan Tottenham Hotspurs yang sama-sama menyumbangkan dua pemain. Chelsea menyumbangkan Edin Hazard serta Juan Mata. Sementara, Spurs memasukkan Jan Vertonghen serta Gareth Bale. Sementara, sisanya dibagi rata oleh Manchester City, Everton serta Liverpool yang masing-masing menyumbangkan satu pemain.
Nah, jika MU begitu perkasa, musuh besarnya Arsenal malah terpuruk. The Gunners, julukan Arsenal menjadi tim top seven yang tidak menyumbangkan satupun pemain. Meski, beberapa pemain sebenarnya tampil ciamik ketika berbaju Arsenal.
Yang membuat banyak pihak terkejut ialah masuknya striker Liverpool Luis Suarez dalam tim terbaik. Pemain asal Uruguay tersebut dianggap tidak layak masuk tim terbaik karena memiliki attitude yang tidak bagus. Terutama mengenai sikapnya ketika berada di dalam lapangan yang kerap melahirkan konttroversi.
Terbaru ialah ketika dirinya mengigit bek Chelsea Barnislav Ivanovic. Akibat tindakan tidak terpujinya tersebut, mantan striker Ajax Amsterdam itu dikenai hukuman larangan bertanding selama sepuluh laga.
Namun, Suarez mendapat dukungan penuh dari PFA yang merupakan asosiasi pesepakbola professional Inggris. Mereka menyatakan bahwa Suarez memang layak karena memiliki kapabilitas yang hebat. Di Liga Inggris, Suarez sudah mencetak 23 gol untuk Liverpool. (jos/jpnn)
Berikut adalah susunan tim terbaik Liga Inggris
Kiper: David De Gea (Manchester United)
LONDON- Manchester United bukan hanya sukses merebut gelar juara Liga Inggris ke-20 sepanjang sejarah. Tim berjuluk Setan Merah tersebut juga berhasil
- Petaka di Menit 90+4, Persebaya Tak Jadi Menang dari PSIS
- Kabar Buruk Menghampiri Atletico Madrid Menjelang Jumpa Real Madrid
- Pukul Persita 2-1, Malut United Tak Terkalahkan di 9 Laga
- Timnas Indonesia Terus Menambah Pemain Naturalisasi, Begini Reaksi Pelatih Bahrain
- Pelatih Persib Bubarkan Tim Seusai Menghajar Semen Padang, Kapan Kembali Berkumpul?
- Jadwal All England 2025: Sabar/Reza Jumpa Lawan Berat. Menanti Tuah Hendra Setiawan