MU Hajar Roma Habis-habisan, Fernandes Sikapi dengan Rendah Hati
jpnn.com, INGGRIS - Bruno Fernandes menolak bersikap jemawa walau Manchester United baru saja melibas AS Roma 6-2 dalam leg pertama semifinal Liga Europa di Old Trafford, Kamis waktu setempat atau Jumat (30/4) WIB.
Dengan keunggulan empat gol dalam agregat sementara itu, MU bisa dianggap sudah menginjakkan satu kakinya di partai final Liga Europa.
MU di atas kertas hanya butuh hasil imbang ketika bertandang ke markas Roma di Olimpico pada Kamis (6/5) pekan depan, untuk mengunci penampilan final perdana di bawah kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.
"Keunggulan empat gol jelas menempatkan kami posisi terbaik, tetapi kami tidak akan mengabaikan pertandingan leg kedua di Roma," kata Fernandes selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
"Kami masih harus menuntaskan pekerjaan melawan mereka. Ini belum selesai," ujarnya menambahkan.
Fernandes mencetak dua gol dalam pertandingan kali ini, di mana MU yang sempat tertinggal 1-2 dari Roma hingga turun minum mampu bangkit untuk meraih kemenangan telak 6-2.
Bintang asal Portugal itu mengakui bahwa pasukan Setan Merah tampil kurang bagus di babak pertama, tetapi di paruh kedua Fernandes dkk mampu tampil lebih tajam dan agresif.
"Pertandingan yang sangat bagus. Kami memulai dengan baik, tetapi tidak cukup bagus sepanjang babak pertama. Babak kedua kami jauh lebih baik, lebih tajam, lebih agresif dan aliran umpan yang lebih bagus," ujarnya.
Meski Manchester United menghajar Roma habis-habisan, Fernandes rupanya tetap memilih sikap rendah hati menyikapinya.
- Ruben Amorim Datang, Ruud van Nistelrooy Resmi Tinggalkan Manchester United
- Nistelrooy Bawa Banyak Energi Positif di MU
- Ruben Amorim Ditunjuk jadi Pelatih MU
- Hal yang Mengganjal Ruben Amorim ke Manchester United
- Man Utd Pecat Erik ten Hag, Ruud van Nistelrooy Masuk
- Manchester United Pecat Erik ten Hag