MU vs AS Roma: OGS Dibayangi Kutukan Selalu Gagal ke Final
jpnn.com, MANCHESTER - Ole Gunnar Solskjaer belum pernah melewati semifinal dalam kompetisi piala mana pun sepanjang menjadi pelatih Manchester United.
Kini dia mendapatkan kesempatan lagi untuk mengakhiri kutukan itu, di semifinal Liga Europa.
Kemajuan dalam liga domestik sudah dicapai setelah United kuat mencengkeram posisi kedua klasemen Premier League musim ini setelah dua musim lalu terseok-seok.
Masalahnya, lemari pialanya tetap saja kosong.
Yang lebih didambakan pendukung MU saat ini adalah klubnya meraih trofi pertama sejak juara Liga Europa 2017 di bawah kepemimpinan Jose Mourinho. Dan sudah empat kali hal itu hanya bisa nyaris didapatkan.
Entah itu dua kekalahan dalam semifinal Piala Liga melawan Manchester City, sekali kalah melawan Chelsea dalam Piala FA tahun lalu, atau kalah dalam empat besar Liga Europa melawan Sevilla tidak lama kemudian, United selalu tersandung saat terakhir kali dikomandani Solskjaer.
Kemenangan atas Granada dalam delapan besar musim ini telah memberi Solskjaer kesempatan kelima untuk melaju ke final.
Namun AS Roma bisa saja memperpanjang penderitaan pelatih asal Norwegia itu.
Duel MU vs AS Roma dalam lge pertama semifinal Liga Europa akan berlangsung di Old Trafford, Jumat dini hari nanti.
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Ruben Amorim Datang, Ruud van Nistelrooy Resmi Tinggalkan Manchester United
- Nistelrooy Bawa Banyak Energi Positif di MU
- Ruben Amorim Ditunjuk jadi Pelatih MU
- Hal yang Mengganjal Ruben Amorim ke Manchester United
- Man Utd Pecat Erik ten Hag, Ruud van Nistelrooy Masuk