Muak Patriarki, Perempuan Syria Bangun Komunitas tanpa Laki
Selasa, 11 Desember 2018 – 14:47 WIB
Setiap hari penduduk bakal bergiliran untuk memasak. Hasilnya kemudian disajikan di ruang makan dapur umum dan disantap bersama-sama.
Terkadang, mereka bersantap dengan tamu-tamu yang penasaran dengan kehidupan mereka. Atau, para cendekia yang tertarik meneliti desa unik tersebut.
Kehidupan homogen itu memang terasa membosankan bagi segelintir orang. Nisreen Qadir yang datang ke Jinwar dengan adiknya pernah mengalaminya.
"Tapi, saya tidak mau meninggalkan tempat ini. Di sini kami bisa hidup mandiri dan bebas," ungkap dara 17 tahun itu. (bil/c10/hep)
Begitu kentalnya budaya patriarki di Syria membuat sekelompok perempuan Kurdi di kawasan utara berontak. Mereka membangun komunitas tanpa laki-laki, Jinwar
Redaktur & Reporter : Adil