Muannas: Enggak Fair jika Tersangkanya Hanya Ratna Sarumpaet

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya terus mengusut kasus penyebaran kabar bohong yang dilakukan Ratna Sarumpaet. Setelah menahan Ratna Sarumpaet, penyidik mulai memeriksa sejumlah saksi.
Salah satunya adalah Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid. Dia pelapor terhadap Ratna Sarumpaet, Prabowo Subianto, dan sejumlah elite politik lain yang dianggap menyebarkan kabar bohong.
"Kami memeriksa yang melaporkan ke Polda Metro. Ada beberapa yang melaporkan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (8/10).
Pelapor, kata Argo, diperiksa sebagai saksi karena telah membuat laporan pada Rabu 3 Oktober 2018 lalu.
Muannas memenuhi panggilan penyidik dan hadir pada pukul 13.00 WIB di Polda Metro Jaya. Muannas, mengaku dalam pemeriksaan dia membawa bukti seperti video konferensi pers Prabowo di kediamannya.
"Ada screenshot pemberitaan di media online. Kemudian statment mereka di dunia online, media sosial. Jadi itu capture-nya yang kami bawa sebagai bukti. Kayak Twitter dan lain-lain,” ujar dia.
Muannas menambahkan, ucapan Prabowo diduga merupakan tindak pidana serta membuat kegaduhan negara ini. Dia berharap kasus ini bisa ditindaklanjuti dengan profesional oleh Polda Metro Jaya.
Penyidik Polda Metro Jaya mulai meminta keterangan sejumlah saksi kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Dewan Adat Bamus Betawi makin Berkibar di Era Prabowo Subianto
- Rano Karno Ungkap Isi Arahan Megawati, Sebut Nama Prabowo