Muara Gembong Banjir Lagi, Bupati Didesak Meninjau
Jumat, 10 Desember 2010 – 19:35 WIB
BEKASI - Bupati Bekasi Sa"duddin, didesak untuk meninjau lokasi banjir di Kecamatan Muara Gembong. Pasalnya, dengan melihat kondisi langsung, maka penanganan banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Citarum itu bisa segera teratasi. "Muara Gembong ini jadi langganan banjir. Bupati dan jajarannya harus turun ke lokasi," terang anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Sabarranto, kemarin.
Wakil Ketua DPD Golkar itu menuding, belum ada tanggapan maksimal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, guna mengatasi banjir yang dialami ratusan warga. Hal itu dibuktikan dengan kurangnya koordinasi antara pejabat Pemkab Bekasi, yang berdampak buruknya penanganan banjir serta bantuan kemanusian. "Tanggul jebol saja, tahunya dari wartawan. Bagaimana ini?" sindirnya.
Baca Juga:
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Kabupaten Bekasi, Dadang Mulyadi, mengakui belum mendapat laporan terkait banjir Muara Gembong dari jajarannya. Saat disinggung kapan meninjau lokasi, Dadang mengatakan secepatnya. "Namun saat ini belum sempat, karena sibuk evaluasi anggaran dari provinsi," jelasnya.
Namun begitu, pria berkacamata itu mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk turun ke lokasi, membantu warga dan memberikan bantuan. "Dinas sosial sudah saya perintahkan memberi bantuan. Adapun untuk tanggul jebol, kita juga sudah kirim karung untuk menambal sementara," pungkas Dadang.
BEKASI - Bupati Bekasi Sa"duddin, didesak untuk meninjau lokasi banjir di Kecamatan Muara Gembong. Pasalnya, dengan melihat kondisi langsung, maka
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS