Muara Yusuf
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Di tengah lautan pengusaha besar Tionghoa di Muara Baru ternyata masih ada satu orang Dumai bernama Yusuf Ramli. (*)
Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Yafira 1.5
SapuSapuan
Kalau melihat website perusahaan yafira kok produk layanannya masih biasa banget ya, dan spt nya masih baru banget, agak aneh kalau bisa untung hingga bisa bangun gedung kantor sebesar itu. Pastinya ada yang tidak tercapture dalam tulisan abah mengenai operasional mereka. Tetapi hebat lho, resmikan perusahaan baru spt itu bisa membawa abah DI dan masuk disway untuk promosi. Good Luck bro!!
Si Topi
Bersainglah ditempat dimana kamu bisa menang. Jangan bersaing asal bersaing. Contoh: Kamu baru lulus dari fakultas kedokteran di jakarta. Jangan buka praktek di Jakarta, apalagi sekolahnya nggak pinter-pinter amat, alias asal lulus. Pindahlah kedaerah terpencil dan dikota-kota yang fasilitas kesehatannya masih minim. Yakinlah kamu akan jadi dokter yang terkenal disana dan uang nya pasti banyak. Siapa tau, juragan di kampung itu mau mengawinkan anaknya sama kamu, udah deh... jadi milyader kamu. Daripada berkeras praktek di jakarta, bisa nepokin nyamuk terus kamu dan minta sama bokap tambahan uang untuk makan setiap bulan.
Teguh Wibowo
Bangunan bertingkat di lingkungan pedesaan dengan harga tanah sekitar yg masih murah menurut saya kurang logis. Biaya yg diperlukan untuk memperluas bangunan keatas bisa jadi lebih mahal dibandingkan seandainya bangunan diperluas ke samping. Dengan perluasan ke samping tentunya akan lebih nyaman, tanpa perlu naik turun tangga dan bisa jadi biayanya juga lebih murah.
fauz
Kalau Abah Disway masih lanjut ke sebelah utara Desa Turi, sekitar 4 km Tesla Abah akan masuk kawasan WBL (Wisata Banjir Lamongan). Daerah pinggiran Bengawan nJero. Jalan porosnya tetap setia terendam banjir sejak akhir November tahun lalu. Jika lanjut ke sebelah barat Desa Keben, Tesla Abah Disway akan menemui jalan miring sekitar 45 derajat sebelum memasuki tempat domisili saya. Monggo mampir Bah.
Amat Kasela
Untuk Abah Dis, Adat raja dalam istana / Jauhkan mulut bertutur kasar / Jikalau boleh saya bertanya / Apakah Bang Jack mencari ipar? -Aat the jomlo-
Yusuf sendiri memulai usaha dari bawah. Dua kali bangkrut. Habis. Sampai terlempar menjadi sopir truk –jurusan Jakarta-Cirebon.
- Mantap, Perusahaan Asal Jember Sukses Ekspor Perdana Cerutu ke Jerman
- Madinah Kabur
- Berkat Dukungan Bea Cukai, Perusahaan Ini Sukses Ekspor Tas dan Koper ke Belgia
- Bank Raya & Mitra Grab Merchant Perkenalkan Saku Bisnis, Supaya Pengusaha Melek Keuangan Digital
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Karambol Madinah