Mubarak Mulai Jalani Sidang Pekan Depan
Kasus Pembunuhan Demonstran dan Korupsi
Jumat, 29 Juli 2011 – 12:16 WIB

Mubarak Mulai Jalani Sidang Pekan Depan
Bersama dua putranya, Alaa dan Gamal, serta mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Habib al-Adly, Mubarak menghadapi dakwaan pembunuhan dan korupsi. Lebih dari 800 orang tewas dalam demosntrasi anti pemerintah yang berlangsung selama 18 hari pada akhir Januari lalu hingga melengserkan Mubarak. Mantan diktator Mesir tersebut didakwa telah memberikan perintah kepada al-Adly untuk membunuh para demonstran. Dia ditangkap April lalu.
Baca Juga:
Koran lain milik pemerintah Al-Ahram melansir bahwa menteri kehakiman telah menunjuk sebuah tim, termasuk perwakilan aparat keamanan, untuk mempelajari kelayakan aula tersebut guna dijadikan lokasi persidangan.
Saat ini, dua putra Mubarak maupun al-Adly ditahan di penjara Tora, Kairo. Menurut rencana, Mubarak juga akan dipindahkan ke penjara tersebut sebelum diadili.
Namun, Kementerian Dalam Negeri merekomendasikan agar Mubarak tetap ditahan di Sharm el-Sheikh. Alasannya, penjara Tora tidak dilengkapi dengan fasilitas yang mampu mengawasi kondisi kesehatan mantan penguasa Mesir itu.
KAIRO - Dewan Tinggi Militer (SCAF) Mesir di bawah pimpinan Jenderal Mohamed Hussein Tantawi, yang saat ini berkuasa sejak Presiden Hosni Mubarak
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza