Mubarok: Boediono Bukan Neo-Liberalis
Rabu, 13 Mei 2009 – 18:28 WIB

Mubarok: Boediono Bukan Neo-Liberalis
Seperti diketahui, sejumlah kalangan menilai Boediono penganut neo-liberalisme. Misalnya seperti tanggapan dari Ketua Umum DPP Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih, yang terang-terangan menolak Boediono dijadikan cawapres. Katanya, bila Boediono duduk di kursi RI-2, maka nasib petani tidak akan mengalami perubahan, karena perekonomian bakal kembali disetir para pemilik modal besar. (sam/JPNN)
Baca Juga:
JAKARTA - Tampaknya, urusan citra personal Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono sudah menjadi urusan Partai Demokrat. Bahkan menyangkut masalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran