Mubarok Dinilai Sejajarkan Diri dengan Tuhan
Senin, 10 Januari 2011 – 17:06 WIB
JAKARTA - Partai Golkar tidak menerima pernyataan anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Achmad Mubarok, yang menyebut bahwa calon presiden (capres) sekarang tidak bakal terpilih di Pilpres 2014. Mubarok beralasan, capres yang dimunculkan sekarang ini calon jadul (jaman dulu) dan punya kasus, sehingga mudah ditembak.
Pernyataan itu dinilai seakan-akan mensejajarkan diri dengan Tuhan yang bisa menentukan sesuatu yang belum terjadi. "Itu kan kayak Tuhan aja Mubarok," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham, di sela-sela rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/1).
Baca Juga:
Idrus mengatakan, sejauh ini tidak ada Ketua Umum partai yang tidak terkait dengan kasus. Ia justru menantang balik. "Siapa ketua umum (parpol) yang tidak terkait (isu) kasus? Yang tidak terkait isu? Tunjukkan hari ini, siapa," katanya.
Pernyataan Mubarok itu pun, dinilai Idrus sebagai bagian dari perang isu dan intrik. Golkar sendiri kata Idrus, tidak ingin terjebak dalam perang isu ini. "Golkar konsisten, isu itu perlu kita perhatikan, tapi tidak bisa menjadi dasar untuk menentukan kebijakan. Seharusnya kita masuk dalam konsolidasi negara. Kalau sepanjang tidak ada data dan fakta, ya, jangan. Apalagi kalau ada skenario isu," katanya.
JAKARTA - Partai Golkar tidak menerima pernyataan anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Achmad Mubarok, yang menyebut bahwa calon presiden (capres)
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya