Mubarok Jamin SBY Tak Bakal Otoriter
Minggu, 18 Oktober 2009 – 14:20 WIB
Sedangkan pengamat etika politik, Alois Agus Nugroho, yang juga tampil sebagai pembicara, mengatakan bahwa hanya ada dua partai yang bisa diharapkan untuk bisa membangun check and balance antara DPR dengan eksekutif. "Keduanya adalah Hanura dan Gerindra," katanya.
Sementara Wakil Sekjen DPP Partai Hanura, Akbar Faisal, mengakui bahwa partainya tidak akan bergabung dengan pemerintahan yang akan terbentuk karena resikonya terlalu tinggi apabila serong dari apa yang sudah dijanjikan. (awa/JPNN)
JAKARTA - Langkah presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono yang merangkul partai-partai besar dinilai banyak kalangan sebagai upaya menjadikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rustini: Tanpa Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara
- Hitung Cepat Indikator: Supian Suri Unggul di 9 Wilayah Depok
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Dilaporkan ke MKD, Anggota DPR Penyebar Isu Cawe-Cawe Parcok Harus Buktikan Ucapannya
- Unggul di Quick Count, Ela Nuryamah Berterima Kasih Kepada Warga Lampung Timur
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok