Muchachos
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Dan Diego, di langit kita bisa melihatnya, dengan Don Diego dan La Tota
Mendukung Lionel, untuk menjadi juara lagi.
Syair lagu ‘’Muchachos’’ itu menggema menggetarkan Stadion Lusail, Minggu (18/12) malam setelah Argentina memastikan diri menjadi juara dunia melalui pertandingan menegangkan melawan Prancis.
Skor 3-3 sampai akhir babak perpanjangan akhirnya diselesaikan melalui adu penalti.
Lagu itu berkumandang di berbagai penjuru Qatar dan menjalar sampai ke Argentina, menenggelamkan emosi dan kegembiraan yang meledak tak tertahankan.
Pendukung Argentina di stadion Lusail sejak awal sudah mengalahkan jumlah pendukung Prancis. Ketika kemenangan tercapai, stadion bergemuruh dan bergetar.
Lagu itu memuja Diego Mardona dan Lionel Messi. Syairnya menyebut Don Diego menyaksikan dari langit, "menyemangati Lionel, dan menjadi juara lagi, dan menjadi juara lagi".
Muchachos menjadi lagu paling populer di Argentina, menjadi semacam lagu kebangsaan di stadion setiap kali Argentina bermain.
Final kali ini seperti final milik Messi. Ini adalah kesempatan terbesar dan, mungkin, terakhir bagi La Pulga, Si Kutu Messi untuk mengangkat tropi Piala Dunia.
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Pelatih Bahrain Menantikan Duel Melawan Timnas Indonesia
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Indonesia vs Arab Saudi: Aksi Marselino Ferdinan Menghidupkan Nyawa Garuda
- Indonesia vs Arab Saudi: Kans Eliano Reijnders Starter?