Muchdi Ngaku Tak Kenal Munir

JAKARTA -Muchdi Pr, terdakwa dalam kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir, membantah tegas bila dirinya pernah mengawasi segala aktivitas yang dilakukan almarhum Munir, bahkan pria yang selalu terlihat dingin  ini mengaku kenal Munir setelah meninggal dunia. "Saya mengenal Munir saja setelah dia meningga. Jadi, nama Munir itu besar setelah dia meninggal. Saya tidak pernah kenal sebelumnya," kata Muchdi dengan suara lantang saat menjalani pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/11).

Muchdi juga menambahkan, bila segala aktivitas yang diawasi Badan Intelijen Negara (BIN) hanya menyangkut persoalan yang dapat mengancam kestabilan dan keamanan negara. Misalnya demo-demo yang berskala besar dengan massa ribuan.

Muchdi juga mengaku baru mendengar kematian Munir melalui pemberitaan di berbagai media massa baik cetak dan elektronik. "17 September 2004 saat itu saya sedang di Malaysia," imbuhnya.Saksi-saksi yang tertera dalam berita acara pemeriksaan (BAP) oleh Mantan Deputi V BIN ini juga disanggalnya. Dirinya mengaku tidak kenal, mulai dari Pilot Garuda Pollycarpus. Termasuk hubungan salah seorang anggota BIN Budi Santoso dengan Pollycarpus.(rie/JPNN)