Muchdi Siap Tinggalkan Gerindra
Sabtu, 03 Juli 2010 – 07:39 WIB
JOGJAKARTA - Mantan Deputi Badan Intelijen Negara (BIN) Muchdi Purwoprandjono menyatakan siap mundur dari jabatan wakil ketua umum Partai Gerindra jika terjaring dalam 13 anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 5 Juli nanti. Saat ini namanya masuk dalam daftar 39 calon tetap.
"Saya akan meninggalkan Gerindra, tidak ada masalah karena saya ingin mengabdi di Muhammadiyah," ujar Muchdi setelah penutupan sidang Tanwir Muhammadiyah di Gedung Asri Medical Center, Jogjakarta, Jumat (2/7).
Baca Juga:
Dia menambahkan, anggota Muhammadiyah juga banyak di Partai Golkar, Partai Hanura, bahkan PDIP dan tidak ada masalah. Hanya, ketika menjadi anggota PP, mereka harus meninggalkan kepengurusan di partai.
Kendati demikian, Muchdi mengatakan tidak berambisi menjadi ketua umum Muhammadiyah. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada muktamirin. "Kalau muktamirin meminta, saya sebagai warga insya Allah siap. Saya tidak memiliki ambisi apa-apa," katanya. Muchdi tidak ujuk-ujuk dicalonkan menjadi anggota PP. Dia sudah lama aktif di Muhammadiyah. Mulai kepanduan Hizbul Wathon hingga pencak silat Tapak Suci. "Mungkin waktu saya jadi tentara, saya hanya undercover, cuma membantu," ujarnya.
JOGJAKARTA - Mantan Deputi Badan Intelijen Negara (BIN) Muchdi Purwoprandjono menyatakan siap mundur dari jabatan wakil ketua umum Partai Gerindra
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik