Muchlis -Yandi Kejar Kepercayaan Pelatih
jpnn.com - TIMNAS U-23 belum mengumumkan starting XI mereka jelang laga kontra Myanmar, yang akan dihelat Selasa (2/6) malam nanti di Jalan Besar Stadium, Singapura.
Meski demikian, susunan pemain dari lini belakang sampai tengah, sudah bisa dibaca karena pelatih Aji Santoso mengisyaratkan tak akan ada perubahan besar.
Hanya, di sektor striker, Muchlis Hadi Ning Saifulloh dan Yandi Sofyan akan bersaing untuk mengisi posisi yang ditinggal Ferinando Pahabol.
"Tipe permainan sama dua striker yang ada, lebih pas dengan bola-bola daerah. Ya, kami harus bisa memberikan kombinasi dan variasi serangan lebih untuk membuka gol," kata pelatih Aji Santoso, Selasa (2/6) pagi melalu pesan singkat.
Saat dikonfirmasi, baik Yandi maupun Muchlis sama-sama mengaku dalam kondisi puncak. Mereka berharap, bisa ditampilkan bersama, jika memang itu memungkinkan, namun itu tak mungkin karena formasi baku Timnas U-23 hanya menempatkan satu striker.
"Tapi coach Aji pasti ada perhitungan sendiri. Siapapun yang main, saat ini targetnya Indonesia menang," kata Yandi.
"Yang terbaik harus ditampilkan Indonesia. Siapa itu? Tergantung bagaimana pelatih," timpal Muchlis.
Kedua pemain ini memang sama-sama memiliki pengalaman. Hanya, jika Aji ingin mencoba variasi eksekusi akhir tak monoton bola bawah, sosok Muchlis layak diperhitungkan karena dia memiliki postur yang bagus untuk duel udara dan juga lebih berani duel bola atas dibanding Yandi. (dkk/jpnn)
TIMNAS U-23 belum mengumumkan starting XI mereka jelang laga kontra Myanmar, yang akan dihelat Selasa (2/6) malam nanti di Jalan Besar Stadium, Singapura.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan